• Jul 26, 2024
• Diskominfo Kota Pontianak

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian mengajak seluruh masyarakat di Kota Pontianak yang memiliki anak-anak berusia 0 hingga 7 tahun untuk menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Di Kota Pontianak, PIN Polio sendiri akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Dimana gelombang pertama akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli 2024 dan gelombang kedua dimulai pada tanggal 6 Agustus 2024.

Di Indonesia, dalam enam bulan terakhir ditemukan kenaikan kasus terkonfirmasi Polio pada anak-anak di berbagai provinsi. Ani Sofian menerangkan, sampai hari ini tidak ditemukan kasus Polio di Kota Pontianak. Kendati demikian, pihaknya tetap menyarankan masyarakat yang memiliki anak dari usia 0 hingga 7 tahun untuk membawa anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima imunisasi Polio. Mengingat kasus Polio merupakan penyakit yang berbahaya dan dapat menyebabkan kelumpuhan.

“Sekarang angka Polio di Kota Pontianak tidak ada, walau memang terdapat kasus di Kalimantan Barat secara umum. Kemudian di Indonesia kasusnya melonjak, sehingga dicanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” terangnya, usai Sosialisasi PIN Polio Kota Pontianak, di Aula SSA Kantor Wali Kota, Senin (15/7/2024).

Nantinya, tiap anak akan diberikan imunisasi dalam bentuk cairan yang diteteskan ke dalam mulut. Imunisasi Polio juga akan dilakukan dua kali, dengan jarak antara tetesan pertama dan kedua yaitu dua minggu. Pelaksanaan imunisasi Polio bisa didapatkan secara gratis di berbagai Fasilitas Kesehatan terdekat seperti Posyandu, Puskesmas, Sekolah hingga Pos Pelayanan Imunisasi. 

“Ini perlu kerja keras kita untuk menggerakkan masyarakat, khususnya orang tua untuk bersama-sama mencegah munculnya kasus Polio di Kota Pontianak. Kesuksesan ini membutuhkan dukungan masyarakat,” ungkap Pj Wali Kota.

 

 

Rezqy Septy Yoza. Diskominfo Kota Pontianak.